Pengertian Jaringan Peer to Peer



Pengertian Jaringan Peer to Peer

Peer to Peer berasal dari bahasa inggris yang artinya “Ujung ke Ujung”. Peer to Peer adalah sebuah tipe jaringan komputer dimana setiap komputer disusun dan dihubungkan atara satu dengan yang lainnya tanpa adanya kontrol terpusat yang berperan sebagai server murni. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan ini bisa saling berbagi sumbe daya walaupun tanpa menggunakan hub atau switch.
Topologi Jaringan Peer to Peer
Topologi Jaringan Peer to Peer
Hal yang paling utama dari tipe jaringan Peer to Peer adalah untuk sharing resource dan sharing service. Tidak ada yang namanya diskriminasi pada setiap komputer, karena dalam tipe jaringan ini semua komputer sama sama dapat berperan sebgai server maupun client. Setiap pengguna bertanggung jawab terhadap administrasi sumber daya (Resource) komputer, seperti membuat user baru, mengatur ijin akses file sharing, menentukan folder mana yang bisa dishare, dan sebagainya. Akan tetapi, Sistem Keamanan dalam jaringan ini bisa dibilang lebih rendah jika halnya dibandingkan dengan tipejaringan client server.

Sejarah Jaringan Peer to Peer

Ide mengenai tipe jaringan ini muncul kira kira pada akhir tahun 1980-an, ketika keberadan jaringan komputer menjadi barang wajib dalam sebuah perusahaan. Jaringan Peer to Peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis Sistem Operasi Windows for Workroup, meskipun sebelumnnya OS MS-DOS dengan perangkat MS-NET juga sama sama digunakan untuk tujuan ini. Seiring berjalannya waktu, konsep ini hingga akhir dekade 1990-an, saat pengguna internet menggunakan peer to peer untuk mengunduh berkas berkas seprti musik mp3 menggunakan program napster. Selanjutnya muncul aplikasi yang dibuat menggunakan konsep ini sepert BitTorrent, Kazaa, eDonkey, dan sebagainya.
Implementasi Jaringan Peer to Peer
Implementasi Jaringan Peer to Peer

Kelebihan dan Kekurangan Tipe Jaringan Peer to Peer

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

1.. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berbagai fasilitas yag dimilikinya seperti : Hardisk, Drive, Fax, Modem & Printer
2.. Biaya Operasioanalnya lebih murah dan implementasinya lebih mudah jika dibandingkan tipe jaringan client server.
3.. Kelangsungan kerja jaringan tidak bergantung pada satu server. Sehingga jika terdapat satu komputer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kekurangan Jaringan Peer to Peer

1.. Trouble Shooting jaringan relatif lebih sulit , karena pada jaringan peer to peer setiap komputer terlibat dalam komunikasi yang ada.
2.. Kinerja jaringan Peer to Peer leb rendah jika dibandingkan Clien Server, karena setiap komputer selain harus mengelola fasilitas dalam jaringan, juga harus mengelola aplikasinya sendiri.
3.. Sistem Keamanan jaringannya relatif rendah, dan setiap user mengatur keamanan yang dimilikinya.
4.. Karena data jaringan terseba luas dimasing masing komputer, maka backup harus dilakukan oleh masing masing komputer tersebut.
Mungkin itulah Penjelasan mengenai Jaringan Peer to Peer dari saya. Sebagian diambil dari wikipedia dan Buku Matei TKJ SMK. Jangan lupa share juga ke teman temanmu.
Previous
Next Post »