Apa itu Technopreneurship? Berikut Penjelasannya

Apa itu Technopreneurship? Berikut Penjelasannya

Apa itu Technopreneurship? Berikut Penjelasannya

Penjelasan Technopreneurship


Apa itu Technopreneurship? Berikut Penjelasannya
Technopreneurship merupakan pengembangan dari enterpreneur. Technopreneurship, berasal dari kata technology dan enterpreneurship. Technopreneurship dapat diartikan sebagai proses dan pembentukan usaha / upaya yang melibatkan Teknologi IT untuk pengembangan dalam bisnisnya. Berbagai kreativitas dan inovasi terbaru dibidang IT merupakan strategi untuk memanfaatkan peluang usaha agar bisa mewujudkan sistem ekonomi yang lebih baik. Menurut Tata Sutabri technopreneurship merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.
Perbedaan Technopreneurship dan Enterpreneurship
Technopreneurship masih bagian dari Enterpreneurship, yang membedakan adalah jika technopreneurship dilibatkan dalam pengiriman produk berteknologi tinggi inovatif (Misal; Intel) atau Penggunaan teknologi secara inovatif untuk mengirim produk nya ke  konsumen (contoh: eBay). Bisa juga menggabungkan antar keduanya. Perbedaan lain adalah Technopreneurship adalah bentuk wirausaha dalam bidang IT, sedangkan enterpreneurship sebaliknya. Technopreneurship mengutamakan tugas menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai target kebutuhan pelanggan & teknologi bisa dijual untuk keuntungan sebanyak mungkin.sedangkan Enterpreneurship hanya menargetkan untuk menjual produk untuk mendapat keuntungan saja.
Tokoh technopreneur yang sukses diantaranya : Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes ketiga tokoh itu adalah perancang dan pengembang Facebook. Tidak hanya itu, Steve Chen, Chad Hurley & Jawed Karim juga tokoh technopreneurship terkenal karena mereka telah menciptakan Youtube sebagai web untuk berbagi video.

Karakter yang dibutuhkan seorang teknopreneur

Karakter yang dibutuhkan seorang teknopreneur


Karakter yang dibutuhkan seorang teknopreneur
Menjadi technopreneursip, atau wirausahawan sukses tentunta harus memiliki sifat & karakter yang kuat. Ciri Karakter seorang technopreneurship diantaranya :
1.      Percaya Diri
Dalam hal ini, technopreneur wajib optimis, mandiri, dan yakin terhadap tujuannya.
2.      Berani Mengambil Resiko
Seorang Technopreneur juga harus memiliki kemampuan dalam mengambil resiko dan harus siap menerima konsekuensi apa yang telah dilakukannya.
3.      Berorientasi Masa Depan.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajib dimiliki seorang technpreneur. Seorang technopreneur harus mempunyai presepsi dan mempunyai pandangan yang luas mengenai masa depan agar semakin maju dan terus berkembang.
4.      Jujur dan Tekun
Kepercayaan dan kedisiplinan juga tak kalah penting agar bisa menjadi seorang technopreneursip yang sukses. Hal itu bisa diwujudkan dengan hidup secara jujur dan semangat Kerja keras.

 
Langkah Langkah Menjadi seorang technopreneur

1.       Pahami Teknologi Terkini. Melalui media internet, setiap orang akan lebih mudah mempromosikan barang dagangannya karena setiap hari ada milyaran pengunjung yang mengakses jaringan internet. Contohnya dengan berbagi ke media sosial FB / Twitter, Instagram, dan sebaginya. Juga bisa juga dibagikan melalui komuniti terbesar di indonesia seperti kaskus, dan sebagainya.
2.       Kenali Mekanisme Pasar. Dalam hal ini kita harus bisa menganalisis kelebihan , kekurangan, dan juga hambatan dlam memasasarkan produk di dunia maya. Seperti minat konsumen, kebutuhan konsumen, saingan , dan sebagainya untuk mencapai hasil yang maksimal.
3.       Bentuk Rekan Kerja (tim) dan munculkan Inovasi. Dalam persaingan pasar, kita tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus melibatkan orang lain sebagai rekan kerja / partner. Sebab jika melakukannya hanya sendiri, memakai modal sendiri, apabila perusaahan yang kita dirikan atau usaha kita berada pada  zona krisis, tentu akan terasa berat bila harus bangkit secara sendiri. oleh karena itu, buatlah rekan kerja / tim yang solid dan mempunyai loyalitas yang tinggi, agar bisa berkembang dengan baik.
4.       Cari Investor yang bisa dipercaya. carilah seseorang yang mau diajak kerja sama untuk membantu dalam memberi modal usaha. Investor bisa siapa saja asal orang tersebut bisa dipercaya. Seperti kerabat dekat yang kaya raya, atau saudara saudara kita atau bisa juga tetangga yang pastinya juga sudah percaya akan kepribadian anda. Dengan begitu, bisnis anda akan terasa lebih  ringan karena banyak bantuan dari pihak lain

5.      Kerja Keras dan pantang Putus asa. Dalam berbisnis, tidak selamanya bisnis itu akan berjalan sesuai dengan rencana. Ada kalanya memasuki masa masa pasang surut. Tak jarang orang berbisnis ditipu, rugi, banyak kendala, dan sebagainya. Dalam situasi seperti ini kita harus tatap tabah, bersabar dan tetep bersemangat. Percayalah kepada Sang Pencipta bahwa ia akan membantu hambanya bila ia (hamba) mengalami Kesulitan. 

Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
Unknown
admin
May 21, 2017 at 1:30 PM ×

dapat ilmu lagi nih , terimaksih banyak..

My blog

Reply
avatar